Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Lahan Kering Kepulauan (LLKK) Universitas Nusa Cendana (Undana) didirikan sebagai pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi di bidang lahan kering, terutama di kawasan kepulauan Nusa Tenggara Timur. Seiring dengan semakin pentingnya keterbukaan informasi publik dalam mendukung penelitian dan pengembangan, kebutuhan akan sistem pengelolaan informasi yang transparan dan akuntabel semakin meningkat.

Pembentukan PPID:
Pada [Tahun Pembentukan PPID], PPID UPT Laboratorium Lahan Kering Kepulauan resmi dibentuk sebagai bagian dari komitmen Undana dalam menerapkan prinsip keterbukaan informasi publik sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Pembentukan PPID ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan penelitian dan inovasi di UPT LLKK.

Peran dalam Keterbukaan Informasi:
Sejak dibentuk, PPID UPT LLKK telah menjadi garda terdepan dalam memastikan bahwa informasi terkait kegiatan dan program yang dijalankan oleh UPT LLKK dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah dan cepat. Dengan adanya PPID, UPT LLKK mampu menyediakan informasi yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan publik, mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya alam di lahan kering kepulauan.

Perkembangan dan Inovasi:
PPID UPT LLKK terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Berbagai inovasi dalam pengelolaan dan distribusi informasi telah dilakukan, seperti pengembangan sistem arsip digital dan penyediaan layanan informasi online yang memudahkan akses bagi masyarakat luas. Dengan demikian, PPID UPT LLKK tidak hanya berperan dalam penyediaan informasi, tetapi juga dalam mendukung terciptanya sinergi antara penelitian akademis dan pengembangan masyarakat di wilayah lahan kering kepulauan.

Hingga saat ini, PPID UPT LLKK tetap berkomitmen untuk menjadi pusat pengelolaan informasi yang andal, mendukung pencapaian visi dan misi UPT LLKK dalam penelitian dan pengembangan lahan kering di Indonesia.